Pada hari Jum’at, 3 Maret 2023, A. Nafis Haikal melaksanakan sidang tesis. Dalam sidang tesis tersebut, Nafis memaparkan hasil Tugas Akhirnya yang berjudul “Modifikasi Peramalan Fuzzy Time Series (FTS) Berdasarkan Kombinasi Rasio Interval dan Partisi Kepadatan Frekuensi” . Selain Nafis, sidang tesis tersebut dihadiri oleh Drs. Bayu Surarso, M.Sc., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I, Dr. Susilo Hariyanto, S.Si., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II dan selaku penguji ada Farikhin, S.Si., M.Si., Ph.D. dan Ratna Herdiana, M.Sc., Ph.D.
Dalam tesisnya, Nafis memodifikasi peramalan Fuzzy Time Series. Peramalan merupakan salah satu elemen penting dalam pengambilan keputusan. Salah satu metode peramalan yang sering digunakan adalah fuzzy time series. Pembagian interval pada fuzzy time series biasanya membagi interval menjadi sama panjang, sedangkan pada penelitian ini pembagian interval akan dilakukan dengan menggunakan metode rasio interval kemudian digabungkan dengan metode partisi kepadatan frekuensi. Metode rasio interval membagi interval berdasarkan rasio. Interval yang diperoleh kemudian dipartisi lagi menggunakan metode partisi kepadatan frekuensi. Penelitian ini berfokus pada perbandingan antara metode fuzzy time series berdasarkan rasio interval, metode fuzzy time series berdasarkan kepadatan frekuensi, dan kombinasi kedua metode tersebut. Metode-metode tersebut diterapkan pada data produksi karet Indonesia, data temperatur harian kota Semarang, dan data CSI 300 index. Hasil peramalan menunjukkan bahwa metode yang diusulkan memberikan akurasi yang paling baik. Adapun presentase rata-rata peningkatan akurasi dari metode rasio interval untuk data produksi karet Indonesia, data temperatur harian kota Semarang, dan data CSI 300 index secara berturut-turut adalah 79,37%, 94,5%, dan 86,9%. Sedangkan dari partisi kepadatan frekuensi adalah 7,82%, 11,5%, dan 76,15%.