Sebuah penelitian terbaru yang dipimpin oleh Dr. Drs. Kartono, M. Si., bersama tim peneliti yang terdiri dari Prof. Dr. Dra. Sunarsih, M. Si., Prof. Dr. Widowati, S. Si., M. Si., dan Sutrisno, S. Si., M. Sc., telah berhasil mengembangkan pendekatan inovatif menggunakan Chance-Based Uncertain Programming untuk mengoptimalkan fasilitas pengolahan air limbah domestik.
Penelitian yang melibatkan kolaborasi antara para peneliti Indonesia dan mitra internasional, Dr. Tosporn Arreras dan Muhammad Syukur, M. BA., menghasilkan sebuah model matematika berbasis chance-based programming. Model ini dirancang untuk mengatasi ketidakpastian dalam beberapa parameter yang terkait dengan pengolahan air limbah domestik dan mampu mengoptimalkan operasional fasilitas tersebut.
Salah satu aspek kunci dari penelitian ini adalah asumsi bahwa beberapa parameter dalam proses pengolahan air limbah bersifat tak pasti. Dengan menggunakan model matematika yang dirancang, peneliti dapat melakukan optimisasi untuk meningkatkan kinerja fasilitas pengolahan air limbah domestik. Model ini memiliki tujuan utama, yaitu memaksimalkan jumlah total air limbah yang dapat diproses di kolam fakultatif.
Penelitian ini mendasarkan modelnya pada layout dari fasilitas pengolahan air limbah domestik Sewon, Yogyakarta, sehingga hasilnya dapat diaplikasikan secara langsung pada skenario dunia nyata. Temuan dari penelitian ini telah berhasil dipublikasikan dalam satu artikel prosiding konferensi internasional terindeks Scopus dan satu artikel jurnal internasional yang memiliki reputasi tinggi.
Dr. Drs. Kartono, M. Si., selaku pemimpin tim peneliti menyatakan, “Penelitian ini membuka pintu baru dalam pengelolaan air limbah domestik dengan mempertimbangkan ketidakpastian dalam proses optimisasi. Kami berharap bahwa temuan kami dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan teknologi pengolahan air limbah di masa depan.”
Temuan ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi pada tingkat lokal, tetapi juga dapat menjadi landasan untuk pengembangan metode serupa di tingkat internasional, memajukan upaya global dalam pengelolaan sumber daya air dan perlindungan lingkungan.